Suasana yang dingin di kawasan Konservasi Hutan Mangrove di jalan gajah Mada, hutan ini merupakan hutan kebanggan bagi warga kota tarakan wajah Monyet "Bekantan"
yang menjadi ikon di Kawasan Konservasi Hutan mangrove tersebut. Hutan mangrove ini terletak di dalam kota luasnya kurang lebih 16 Hektare yang mana bagi anda yang berkunjung ke kota Tarakan belum lengkap rasanya kalo belum mampir dan singgah di Kawasan Konservasi Hutan mangrove ini.
di Wilayah ini bagi pengunjung Domestik dikenakan biaya Rp. 1000,- cukup mudah yang mana akses jalan sudah tertata dengan rapi walau ada sebagian jalan yang masih dalam perbaikan tetapi secara umum dapat sayagambarkhan masih bagus kondisi jalan tersebut, setiap tamu-tamu Pemerintah kota pasti akan mampir ke KKM ini dan menjadi objek wisata andalan di Kota Tarakan.
Kawasan Konservasi Hutan Mangrove ini merupakan ide dari Walikota Tarakan Bapak dr.yusuf S.K dan menjadi maskot adalah Bekantan dan menjadi Kebanggan masyarakat tarakan so bagi kalian yang berada di luar pulau tarakan mari Visit our City,Kota dengan Motto BAIS yang artinya dalam bahasa Tidungnya Baik/Bagus,sudah pastinya merupakan agenda wajib bagi anda untuk singgah di Kota tarakan tercinta...